My Dreams I

Nothing happens unless first we dream. Carl Sandburg

Asskum !

Haii,, gara-gara terjebak di rumah. Dan sepertinya tidak diridhoi untuk pergi jalan-jalan ke Amplas sendirian, jadi saya bosan dan akhirnya ngenet. Untung ya di dunia ada internet, atau buku, atau tv. Kalau engga wew bosan sekali..

Yup yup, saya mau nulis tentang mimpi-mimpi saya yang akan datang! Bukan mimpi-mimpi yang dulu, yang tidak tercapai, or maybe belum tercapai.

Nah,,, mimpi saya adalaaah, kalau udah gede dan punya duit. Saya bakal jalan-jalan ke seluruh dunia! Ini juga dikit banyak terinspirasi gara-gara nonton Discovery Travel and Living. Gimana ngerasain budaya di luar sana, yang pastinya beda dengan budaya kita. Beda kota aja udah beda budaya, gimana beda negara. Hohoho...

Jadi gini nih, mimpi saya terbagi jadi 2. Ada "mimpi saya yang paling dekat dan realistis" dan "mimpi saya yang jauh dan realistis (?)"

Nah ini adalah mimpi-mimpi saya yang paling dekat dan realistis :

- Dapat beasiswa !

Kenapa? Karena sekolah kedokteran itu mahal, dan saya mau berusaha buat setidaknya meringankan biaya. Walau mungkin sangat tidak seberapa jika dibandingkan dengan apa yang diberikan kedua orangtua saya. Waktu wawancara di UMY dijelasin sama Ibu nya kalau di UMY ada beasiswa, dan sponsornya bermacam-macam. Jadi, saya harus dapet!

- Dapat penghasilan sendiri

Gyahahahaha, waktu kelas 1 SMA nih ya, awal masuk di pelajaran PSS (Pengantar Studi Sosial)

diajarin tentang Enterpreneurship. Ada technopreneur dan enterpreneur kalau technopreneur adalah orang yang berbisnis dengan menggunakan ilmu yang berbasis ke teknologi, bukan jualan barang-barang teknologi, tapi bagaimana proses dan jalannya bisnisnya dia itu banyak menerapkan teknologi. Misal teknik kimia, kayak om saya, dia menciptakan berbagai macam bahan pembersih, mulai dari pembersih alat-alat berat perusahaan sampai alat pembersih kerak. Tapi dalam mimpi saya yang dekat dan realistis ini, saya belum bisa jadi technopreneur jadi saya jadi enterpreneur dulu. Yaitu dengan apa? Yah jualan pulsa kali, trus jadi agen/sales =)) Hahaha.. Lumayan kan belajar berbisnis, daripada tergantung sama orangtua.

- Cepat lulus kuliah !

Nah ini dia, untuk jadi dokter, katanya seeeh butuh 6 tahun, sama coas nya dkk.. Memang menurut saya, dokter itu perlu banyak latihan. Karena banyak hafalan, dan kalau ngga diinget-inget nanti jadi ingatan jangka pendek dong.

Nah gini nih, saya punya cerita kegagalan seorang dokter. Menurut saya sih kegagalan, tapi mungkin dokternya itu sendiri tidak tahu kalo dia gagal.

Jadi ini cerita waktu nenekku kena serangan stroke/jantung (?). Aku sama papaku waktu itu habis benerin hp di deket rumah nenekku. Trus kami ke rumah Mbah. Nah malem itu aku, Mbah Kung, Papa n Mbah Uti nonton TV. Kita nonton sinetron yang astaghfirullah, saya benci banget deh. Orangnya jahat banget,*rasanya. Nah saat kita lagi nonton itu, bapakku disebelah kanan Mbah Uti, aku di sebelah kirinya. Mbah masih bisa nanya-nanya ke aku.

Tiba-tiba Papa liat Mbah mulutnya mlencong gitu. Panik, tiba-tiba Mbah ga ngomong apa-apa,lemeeeeeeeeeeeeees banget. Diam seribu bahasa. Akhirnya kami taroh di tempat tidur. Dan telpon sebuah RS. Kami kan gatau tuh Mbah Uti kenapa. Kami kira Mbah lagi stress atau apa gitu. Setelah beberapa lama. Datang juga dokternya. Ditanya ini itu deh. Kemudian diagnosisnya Mbah kayak gitu gara-gara masalah psiskis. Dan ga perlu perawatan medis. Itu terakhir kalinya malam aku ngomong sama Mbah. Karena besoknya Mbah dibawa ke RS dan didiagnosis kena jantung/stroke. --> berakibat ke otak---> tidak bisa berbicara lagi

Beda banget kan penyakit psikis sama jantung? Coba Mbah dapet pertolongan pertama penanganan serangan jantung/stroke. Yah tapi memang sudah jalannya begitu. Moga nanti saya kalau jadi dokter banyak latihan, biar segala sesuatu yang kecil seperti itu yang ternyata berakibat besar bisa ditangani dengan baik. Amin.. Pengen cepet lulus dan jadi dokter,--> KERJA

- Student Exchange

Tadaaa! Ini dia yang paling saya senangi. Eh btw, mau cerita. Kalian dulu pada ikut AFS ga? Organisasi budaya gitu, yang ngurusin pertukaran pelajar ke luar negri. Nah dulu saya ikut ujiannya, dan gagal. Wkwkwkw, dulu tuh ya, di bidang Ilmu Pengetahuan Umum saya anjlok banget. Gatau gara-gara dari Papua apa gimana ya =)) hahhaaha. Kan banyak banget tuh ditanya tentang Piala Dunia dan pemenang2nya. Lha aku dulu ra minat blas! e tentang Piala Dunia. EEEEEEEEH tapi jangan salah, sekarang, tahun 2010, saya baru merasakan SERU nya Piala Dunia. *dubrak. =)) ---> In addition, (gara-gara pemainnya juga ada yg cakep-cakep) *evil laugh

Nah, back to the topic. Saya pengen banget ke luar negri *bukan hanya buat rekreasi. Tapi ngerasain budaya dan pendidikan disana kayak gimana. Pasti seru ya.. Di website UMY sih ada program student exchange tapi gatau buat mahasiswa semester berapa. Ya Allah moga bisa dapet kesempatan itu! :D amiiin.. Nah mimpi ini, membuat saya pengen belajar bahasa asing.

Yang pasti TOEFL sama IELTS tinggi, nah, tertarik antara belajar bahasa Jerman atau bahasa Jepang. Huhu. Sekarang kan pedidikan lagi top banget di Jerman, sedangkan aku juga tertarik sama Jepang. Gatau kenapa, mungkin gara-gara Doraemon wahaha..

- Orchestra!

Yeap, I really love music. Especially orchestra. Perpaduan antara permainan musik klasik tapi ga musti musik klasik melulu yang dibawakan. Nah mimpiku, bisa main biola apa engga clarinet. Biola sih dulu udah bisa, cuma kalau sekarang suruh main, hohoho.. Kacau.. Tahun depan masih pingin gabung sama BMD Orchestra, cumaaaa... Saya pengen coba pengalaman baru, dengan tidak main piano. Tapi main biola or clarinet. Dari beberapa bulan kemarin saya belum bisa memutuskan mau biola apa clarinet. Both are really cool instruments. Saya dulu punya mimpi, kuliah di Inggris. Di Royal Academy of Music. Moga nanti kapan-kapan bisa mampir hihihi..

-Kerja di Papua "Au au au"

Hehehe, ini dia mimpi dekat dan realistis saya yang terakhir. Yaitu kerja di Papua kalau sudah lulus. Kadang kalau lihat Papua dan suku-suku dalam nya, dan terbatasnya tenaga kerja medis disana. Jadi membuat saya pengen kembali ke Papua. Rasanya pengeeen skali kalau bisa bantu. Kadang kan aku liat anak-anak masyarakat sana, jalan kaki, gapake sendal, padahal tanah penuh bebatuan. Trus pake celana pendek, tapi atasnya pakai jaket orang besar yang udah lusuh. Trus ada air terjun sedikit keluar dari hidungnya. Wkwkw rasanya kasian aja lagi sakit pilek dia hoho... Kan keren kan kalau nanti suatu saat Papua bisa jadi provinsi maju. Papua tu baguuuus banget..

Banyak loh anak-anak disana yang pandai nyanyi, bayangin aja negro di luar negri sana kan maco maco, ya ga? Ga kalah keren bo sama anak Papua, au au auuu. Hahaha... Yeap really hope that my lovely Papua will grow and develop rapidly.

Sepertinya mimpi saya dalam waktu dekat masih ini... Kalau ada tambahan nanti aku tambah. Tunggu My Dreams II yaa. Tentang "mimpi saya yang jauh dan realistis (?)" with question mark.

Every great dream begins with a dreamer. Always remember, you have within you the strength, the patience, and the passion to reach for the stars to change the world. Harriet Tubman

Wasskum